Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan & Perkecambahan
A. Faktor Luar
1. Nutrisi
Nutrisi (makanan)
merupakan bahan baku utama untuk organism dalam proses pertumbuhan dan
perkembangannya. Seperti
karbon,oksigen,hydrogen,nitrogen,sulfur,fosfor,kalsium,kalium,dan magnesium.
Jika tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi itu maka akan mengalami defisien
(gejala kekurangan unsure hara) , contoh: defisiensi kalium yang menyebabkan
daun menjadi mengerut (keriting).
2. Cahaya
Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan
hijau untuk melakukan fotosintesis, tetapi pengaruhnya terhadap pertumbuhan
perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan
terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Hal ini dapat
dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan
yang lain di tempat terang. Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat
gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal. Pertumbuhan yang amat cepat di
dalam gelap ini disebut etiolasi.
Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan
dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
·
Tumbuhan
berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih
pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia, aster, dan
krisatinum.
·
Tumbuhan
berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih
panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada, gandum, dan kentang.
·
Tumbuhan
netral (dayneutral plant) :
Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh: mawar, anyer, dan
bunga matahari.
3. Suhu
Secara umum, suhu akan berpengaruh terhadap
kerja enzim. Bila suhu terlalu tinggi, enzim akan rusak, dan bila suhu
terlalu rendah enzim menjadi tidak aktif.
4. Kelembaban
Sampai pada batas-batas tertentu, makin tinggi
kadar air, pertumbuhan akan makin cepat. Karena lebih banyak kadar air yang
diserap dan lebih sedikit yang diuapkan, akan menyebabkan pembentangan sel-sel,
dengan demikian sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimalnya.
5. Air
Air merupakan
senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan . Air berfungsi untuk fotosintesis
, mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan
biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga
mengakibatkan kematian tumbuhan.
B. Faktor Dalam
|
1. Faktor hereditas (Gen)
Gen , adalah sifat turunan yang
dapat diturunkan pada krturunannya,Pembentukan protein yang merupakan bagian
dasar penyusun tumbuh-tumbuhan dikendalikan secara langsung oleh gen.
2.
Hormon
Hormon, adalah regulator
pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada satu bagian
tumbuhan,sedangkan respons pertumbuhan terhadap hormon terjadi di bagian
tumbuhan lainnya. Misalnya: Akar,batang dan daun. Sedangkan hormon tumbuhan
(fitohormon) antara lain auksin,sitokinin,dan giberelin.
1. Auksin
Banyak terdapat pada titik tumbuh
batang (koleoptil) dan akar (koleoriza)
Fungsi :
- Pembentangan sel
- Pembelahan sel
- Merangsang pembentukan buah dan
bunga
- Menyebabkan pembengkakan batang
- Merangsang akar lateral dan akar
luar
Teknologi
pemanfaatan auksin :
- Pemotongan ujung batang bonsai
- Partenokarpi
- Pemberantasan gulma
2. Giberelin
Banyak terdapat pada berbagai
organ seperti akar, batang, tunas, daun, tunas-tunas bunga, bintil akar buah
dan jaringan kalus serta biji.
Berfungsi:
- Merangsang atau memacu aktifitas
cambium
- Berperan dalam partenokalpi
- Mempercepat tumbuhan bunga
- Merangsang pertumbuhan lebih
cepat tinggi dan normal
- Diferensiasi akar
Teknologi
pemanfaatan :
- Menambah tinggi jagung yang
kerdil
- Pada gandum untuk mensintensis
entim hidrolisispati
- Pembuatan bonsai
3. Sitokinin
Banyak terdapat pada jaringan
pembuluh tumbuhan.
Berfungsi :
- Merangsang pelebaran daun
- Memperkecil dominasi apical
- Menunda pengguguran daun
- Merangsang pertumbuhan daun
sehingga lebih cepat memanjang
Teknologi
pemanfaatan sitokinin:
- Pengawetan bunga dan buah kultur
jaringan
- Perontokan bunga dan buah
4. Asetilin
Banyak terdapat pada buah yang
sudah tua.
Berfungsi :
- Mempercepat pemasakan buah
- Berperan dalm pengguguran bunga
dan daun
- Menyebabkan pertumbuhan batang
kokoh dan tebal
Teknologi
pemanfaatan asetilin :
- Penggunaan karbit pada pemasakan
buah
- Pengaruh etilen terhadap
pemasakan buah tomat
5. Asam absisat
Banyak terdapat pada batang daun
dan biji.
Berfungsi:
- Membantu pembentukan zona absisi
sehingga menyebabkan pengguguran daun,buah dan daun
- Membantu penutupan stomata daun
untuk mengurangi penguapan
- Mempertahankan diri jika berada
pada lingkungan yang tidak sesuai
6. Asam traumalin
Banyak terdapat pada cambium pada
batang dikotil
Fungsi :
- Regenerasi sel pada tumbuhan
jika jaringan tumbuhan terluka
7. Kaulokalin
Banyak terdapat pada jaringan
maristem pada seluruh tumbuhan
Berfungsi :
- Merangsang pembentukan batang
8. Filokalin
Banyak terdapat pada jaringan
meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi :
- Merangsang pembentukan daun
9. Antokalin
Banyak terdapat pada jaringan
meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi :
- Merangsang pembentukan bunga,
batang dan akar tanaman mempunyai kemampuan untuk memperbaiki luka
10. Rizokalin
Banyak terdapat pada jaringan
meristem pada seluruh tubuh tumbuhan
Berfungsi :
- Merangsang pertumbuhan akar
rizokalin identik dengan vitamin B1
Perkecambahan
Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman
kecil) dari dalam biji yang merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan
embrio. Pada perkembangan embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan
berkembang menjadi batang, sedangkan radikula menjadi akar. Tipe perkecambahan
ada dua macam, tipe itu sebagai berikut.
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Hipokotil tumbuh memanjang yang mengakibatkan
kotiledon dan plumula sampai keluar permukaan tanah, sehingga kotiledon
terdapat di atas tanah. Contoh perkecambahan ini terjadi pada kacang tanah, kacang hijau.
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (Hipogeal)
Pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan plumula keluar dan menembus pada kulit bijinya yang nantinya akan muncul di atas tanah, sedangkan kotiledonnya masih tetap berada di dalam tanah. Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), Jagung (Zea mays)
NB :
·
Epikotil:
calon batang yang terletak di atas daun lembaga.
·
Hipokotil:
calon batang yang terletak di bawah daun lembaga.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar